Wednesday, January 13, 2010
Berperang dgn jiwa sendiri adalah salah satu perkara yg menyeksakan lebih2 lg utk kita berbuat kebaikan. Ada sahaja godaan yg dtg. Buat seketika kita tenggelam dlm gelora nafsu, kemudian bangkit semula menebus kesilapan. Ke mana perginya istiqamah?.
Kesusahan adalah sunatullah:
Dilema berterusan, ibadah pula ada pasang dan surut. Dapatlah si nafsu menguasai akal fikiran dgn mudah. Kita terus tercari2 identiti sendiri. Sedangkan kita lupa yg dicari hanyalah mainan duniawi. Ke mana perginya janji kita kepada Allah swt?.
" Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah" (Al-Balad 90:4)
__________________________________________________________________"Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." (Ta Ha 20:124)
___________________________________________________________________
Kesepian yg ada sepatutnya di isi dgn ilmu-ilmu yg berguna, kenapa perlu katakan 'tidak kuat' utk melawan kekosongan dlm hati? Hapuskanlah api yg sedang marak itu dengan ketakwaan dan keimanan dan berusahalah menanam benih2 hijau di dalam jiwa.
Al-Quran ubatnya
Maksud firman ALlah:
Soalannya, bagaimanakah hendak kita aplikasikan Al-Quran dalam mengatasi wabak penyakit jiwa ini?
Maksud firman ALlah:
"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhan-mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Yunus 10:57).
Soalannya, bagaimanakah hendak kita aplikasikan Al-Quran dalam mengatasi wabak penyakit jiwa ini?
___________________________________________________________________
Allah akan menguji setiap hambanya, walau sesukar manapun hadapilah ia dgn redha. Pilihlah jalan yang diberkati Allah. Keberkatan itulah nikmat yg tidak terkata. Dekatkanlah diri kepada Allah swt agar terhapus gelora nafsu mainan duniawi.
1 Comment:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Allah Maha Pebgasih
Allah Maha Penyayang
Berserah dirilah kita kepadaNya
Hanya padaNya
(^_^)