CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Saturday, November 7, 2009

(1) Ke mana hilangnya?

Kegelapan malam membuatkan sang puteri tercari-cari dimanakah buah hatinya? sang puteri sangkakan sang putera akan datang membantu mendamaikan hatinya..tetapi, tidak menyangka sang putera terus pergi jauh meninggalkan dirinya..tinggallah sang puteri bersendirian... terus bersendiri dalam kekalutan malam..jiwanya resah, gelisah dan sengsara.....

Dengan apa yang terjadi, sang puteri masih dapat melawan kekalutan jiwanya. Terus mempertahankan keegoaanya yang tinggi. Apakah ertinya memburu sesuatu yang belum pasti miliknya?. Terang cahaya bulan memasuki jendela kamarnya, dalam samaran cahaya itu terdetik di hati sang puteri, Mengapa aku menolak lamarannya?. Apakah benar tiada jaminan hubungan yang telah sekian lama dibina?.Dengan perasaan sebak, sang puteri terus tidur.

Esok adalah hari indah buat sang puteri. Adakah sang putera akan hadir dengan gelak tawanya?. Dan mengatakan segala yang berlaku semalam adalah dusta semata-mata. Seawal subuh sang puteri menantinya, sambil melihat titisan embun.Mentari telah memancarkan sinarnya...mengapa sang putera tidak juga muncul bersama mentari tersebut?. Titisan embun sudah berganti dengan titisan manik-manik jernih di pipinya..redha...ketabahan adalah kekuatanmu wahai sang puteri!


bersambung....

0 Comments:

Post a Comment